SAUDARA EYANG BUYUT RAP TJONDRONEGORO

Kemajuan teknologi...
Ya beginilah jadinya  kalau orang  berkomunikasi jarak jauh tanpa harus bepergian.
WA, BBM, Facebook, internet pada umumnya telah menuntun saya  mengetahui lebih banyak tentang leluhur dan  famili-famili jauh ...
Memang tak dinyana  kenapa saya jadi seperti sentral publikator dari sekian gelintir pengetahuan yang sebelumnya tidak diketahui  orang  luar...
Taruhlah saya yang bikin surat pembaca koran Surabaya Post tentang siapa pembangun Masjid Agung Sidoarjo pertama kalinya sehingga Bupati Sidoarjo harus meralatnya
Dan sebenarnya banyak hal lainnya. nah kali ini  ada temuan baru  atas bantuan famili  Irawan Tjondronegoro saya memperoleh  file langka silsilah  saudara  eyang buyut. Selama ini  dalam lingkungan keluarga kami memang banyak nama-nama yang  dikenal sebagai famili. Tapi bagaimana hubungannya kami tidak tahu. Kalau  ini dijamin file dari level eyang saya. Mungkin dari putra beliaulah  dulu ayah saya berburu nama-nama kerabat...tapi mungkin belum sempat ditulis ulang

HUBUNGAN  SIDOARJO-MOJOKERTO

DENGAN  BOTOPUTIH

KYAI AGENG BRONDONG

(PANGERAN  LANANG DANGIRAN)

v

KT HONGGOJOYO

v

KT TJONDRONEGORO

BUPATI KASEPUHAN- KANJENG DJIMAT
v

KYAI HONGGOJOYO  - Patih Kasepuhan

v

R ADIPATI  TJONDRONEGORO 

(BUPATI MOJOKERTO)

v

R TUMENGGUNG  TJONDRONEGORO II

(BUPATI MOJOKERTO)

v

R ADIPATI PANJI TJONDRONEGORO I (SIDOARJO)

V

R ADIPATI  ARIO  TJONDRONEGORO II (SIDOARJO)

BOTOPUTIH - Makam Leluhur Banyak Bupati / Pembesar Jaman dulu

Kalau anda seorang pejabat penting tentu selalu mendapat perhatian dari khalayak ... apa perhatiannya ? Tentu dihormati, dicatat seluk beluk, asal-usulnya , baik secara garis ke atas maupun garis ke bawah (keturunannya),  kalaupun  tidak dicatat tertulis  niscaya keturunannya selalu mendapat perhatian / dihapal.
Tidaklah salah  maka biasanya keturunan orang-orang penting jaman dulu memiliki catatan 'sarasilah'
Tidak terkecuali RAP Tjondronegoro & RAA Tjondronegoro sebagai salah satu turunan Kyai ageng Brondong alias Pangeran Lanang Dangiran

Pasarean Keluarga Tjondronegoro

Di belakang masjid Agung Sidoarjo terdapat makam keluarga yang letaknya menempel dengan masjid, mengindikasikan bahwa yang dimakamkan di sini ada kaitan dengan pembangunan masjid Agung

Inilah makam RAP Tjondronegoro, yang menurut bunyi prasasti pendirian masjid sebagai yang memprakarsai pendirian masjid Agung

Beliau adalah Bupati  Sidoarjo pertama memakai nama Tjondronegoro, jadi ada yang menyebutnya RAP Tjondronegoro I.
Putranya adalah RAA Tjondronegoro II , penyebutan II karena  sebagai Bupati ke 2 di sidoarjo yang memakai nama Tjondronegoro  (sebelah kiri. sebelah kanan adalah istrinya)

Pendiri Masjid agung Sidoarjo

Siapakah yang mendirikan masjid Sidoarjo pada awalnya ? Prasasti pendirian masjid Agung sidoarjo dulu terletak di halaman masjid. prasasti ini tertempel pada dinnding jam matahari - istilah di sana namanya BENCET. Setelah masjid mengalami perubahan beberapa kali renovasi saat ini prasasti pendirian masjid di tempel di dinding pada ruang ( menuju ) tempat wudhlu wanita  (maaf persisnya saya tidak tahu karena yang pernah lihat kakak sepupu wanita saya - karena saya laki2 tidak pernah menuju ke ruang wudhlu wanita)

Foto   bawah : bpk RP Achmad Sardjono Tj. sedang menujuk prasasti pada dinding BENCET. Bencet  = jam matahari. Bencetnya sendiri seingat saya terdiri dari piringan logam (besi) berbentuk lingkaran . Di pusat lingkaran ada semacam tiang. bayangan tiang oleh sorot  matahari  yang jatuh  pada lingkaran logam tadi  akan menjadi penunjuk waktu yang alami

Leluhur

Kalau anda ditanya "siapa  leluhurmu?". Mampukah anda menjawabnya ?  Adakah pengetahuan atau informasi mengenai siapa leluhur anda ... Syukurlah kalau ada datanya. Ini adalah gambaran bahwa  seorang tentu mempunyai orang tua, tapi siapa kakek/ neneknya atau siapa eyang buyutnya ?  Belum tentu dapat menjawabnya. Syukur-syukur kalau tahu lebih banyak lagi tentang leluhur di atas eyang buyut.

Ya memang tidak semua orang bisa menggambarkan leluhurnya. Tapi kalau data sudah ada ya kita manfaatkan, untuk saling informasi menjalin kekeluargaan.

Gambaran tertulisnya  mohon maaf , lain hari disusulkan .. foto -foto dulu yang diunggah